Sabtu, 23 Mei 2015

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Mei 2015



Buddha Amitabha ketika sedang menjalani Jalan Bodhisattva, yakni ketika masih menjadi Bodhisattva, sebelum mencapai KeBuddhaan, melihat bahwa di sepuluh penjuru alam pria dan wanita saling berbaur, menjalin hubungan yang rumit dan tidak suci, maka itu Beliau mewujudkan Alam Sukhavati yang tidak ada kaum hawa, setiap wanita yang terlahir ke Alam Sukhavati semuanya akan berubah menjadi pria.

Andaikata masih ada wajah yang rupawan dan jelek maka masih ada perbedaan, sedangkan di Alam Sukhavati adalah adil dan merata, maka itu wajah penduduk Alam Sukhavati semuanya adalah serupa. Dua butir tekad ini juga merupakan tekad yang sulit diperoleh dan sangat langka.

Mengapa di Alam Sukhavati tidak ada kaum hawanya? Apabila pria dan wanita berada bersama mudah timbul jalinan asmara, perasaan cinta individu merupakan klesa (kekotoran batin) yang paling berat. Mengapa makhluk tidak bisa keluar dari enam alam tumimbal lahir, alasannya terletak di sini.

Padahal ketrampilan melatih diri si praktisi sudah bagus, bahkan sudah memperoleh ketrampilan samadhi, tetapi saat menjelang ajal, sanak keluarga dan kerabatnya mengelilingi dirinya, timbul kemelekatan pada perasaan cinta sehingga tidak rela meninggalkan mereka, begitu kemelekatan tidak bisa dilepaskan, namun ajal sudah tiba, dia juga tetap harus menghembuskan nafas terakhir, lalu bagaimana keadaannya setelah meninggal dunia? Berputar lagi di enam alam tumimbal lahir, di dalam lingkaran samsara balas budi dan balas dendam, menagih hutang dan melunasi hutang, kelahiran demi kelahiran dan kematian demi kematian terus menerus menjalin hubungan yang rumit dan tidak suci. 

Hal serupa ini bagi kita yang ingin keluar dari lingkaran tumimbal lahir, akan menjadi rintangan yang amat berat. Maka itu Bodhisattva Dharmakara melihat hal ini dengan sangat jelas dan memahaminya, membangkitkan tekad setelah Beliau mencapai KeBuddhaan, negeriNya takkan ada kaum hawa.

Seluruh wanita yang terlahir ke Alam Sukhavati semuanya berubah menjadi pria. Ini adalah berkat kekuatan tekad agung Buddha Amitabha.       

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Mei 2015

阿彌陀佛在行菩薩道時,就是作菩薩的時候,沒有成佛之前,看到十方世界男女雜居,糾纏不清,所以他建造這個世界沒有女人,凡是女人生到西方一律都變成男人。相貌如果有美醜不同即有差別,西方是平等的,所以相貌完全一樣。這個兩願也是很難得、很稀有的。為什麼極樂世界『國無婦女』?男女居住在一處容易生感情,感情是煩惱裡面最嚴重的。眾生為什麼出不了六道輪迴,原因就在此地。往往修行人真的功夫不錯,甚至於得有定功,修有定功,可是臨命終時,家親眷屬在面前,他就生起情執,就放不下了,這一放不下還是要捨命,也就是他還是要死,死了以後到哪裡去?搞六道輪迴,在六道裡頭報恩報怨、討債還債,生生世世糾纏不清。這個事情對我們想出離輪迴的人來說,造成嚴重的障礙。所以法藏菩薩看得很清楚、看得很明白,發願他成佛之後,他的國土也就是他的道場,這裡面沒有女人。女人往生到極樂世界統統都變成男人。這就是為什麼會變成男人,阿彌陀佛的願力,本願的願力,幫助她自自然然變成男人。

文摘恭录 發大誓願(第二回)  (第七集)  2015/5/14










Praktisi jaman dulu yang meraih keberhasilan jumlahnya banyak, seratus tahun yang lalu, dari jumlah praktisi Aliran Sukhavati yang melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, Bhiksu menduduki urutan pertama, diikuti oleh Bhiksuni pada urutan kedua, upasaka menduduki urutan ketiga, kemudian yang terakhir adalah upasika.

Tetapi jaman sekarang malah terbalik urutannya, yang meraih keberhasilan dalam melatih diri dan mencapai tingkat kesucian, yang melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati yang paling banyak adalah upasika di urutan pertama, kemudian diikuti upasaka pada urutan kedua, urutan ketiga barulah Bhiksuni dan urutan keempat yakni yang paling terakhir adalah Bhiksu, dengan perkataan lain, sangat tidak mudah terlahir ke Alam Sukhavati.

Jika anda ingin bertanya mengapa, tidak perlu menanyakan alasannya, cobalah amati dengan seksama akhir dari empat jenis siswa Buddha baik yang telah meninggalkan keduniawian maupun umat berkeluarga, maka anda akan memahaminya.

Maka itu di dalam masyarakat masa kini dimana pria dan wanita sederajat, mereka yang meraih keberhasilan dalam melatih diri, upasika berada di urutan pertama. Lalu apakah upasika harus menjadi Bhiksuni? Begitu dia menjadi Bhiksuni maka mungkin saja kesempatannya untuk terlahir ke Alam Sukhavati akan semakin berkurang.

Kebenaran ini tidak perlu banyak kita ungkapkan, praktisi sekalian dapat melihat dan mendengar kenyataannya secara langsung di depan mata sendiri, apa alasannya? Karena vihara yang benar-benar melatih diri sesuai dengan Buddha Dharma jumlahnya sedikit, sudah tidak ada lagi, sepanjang hidupku tidak ada satupun yang kujumpai.

Hanya ada satu saja, yakni Vihara Aliran Dhyana di Hongkong yang dibimbing oleh Master Sheng Yi, saya pernah berkunjung ke sana sekali saja, dan menyaksikannya secara langsung, persis serupa dengan jaman dahulu kala, setiap hari melatih Dhyana, ada lebih dari 40 orang Bhiksu. Setelah Master Sheng Yi wafat, vihara mulai mengalami kemunduran, tidak ada yang memimpin lagi.

Tempat dimana praktisi sejati berada, musim dan hujan tiba pada waktunya, bencana dan malapetaka akan berkurang; sedangkan tempat yang tidak ada praktisi sejatinya, maka tempat tersebut akan banyak bencananya, ini adalah kebenaran yang pasti.            

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Mei 2015

古人修行成就的多。一百年前,就算是淨土宗念佛往生的,出家男眾最多,出家女眾其次,在家修行的男眾是擺在第三,女眾是擺在第四。他說現在這個時代不然,顛倒了,什麼都倒過頭來,現在修行證果,無論是出家在家,往生最多的在家女眾,再其次的在家男眾,再其次的出家女眾,出家男眾擺在最後,換句話說,很不容易往生。你要問為什麼,不必問原因,你細心觀察現在出家在家四眾的結果,你就看到了。所以今天社會開放,男女平等,學佛真正有成就的,首推在家女眾。在家女眾要不要去出家?一出家,大概往生的機會就愈來愈少了。這些道理我們不必說,諸位在眼前你親自看到,你親自聽到。什麼原因?真正修行,如理如法的道場少了,沒有了,我這一生一個都沒看見。只看見一個禪宗道場,香港聖一法師的,我去過一次,親眼看到的,還像古時候一樣,每天參禪坐香,有四十多個出家人,男眾道場。聖一法師往生之後,衰了,沒有人領導了。相對的,有真正修行人的地方,這個地方風調雨順,少災少難;沒有真正修行人,這地方災難就多,這個一定的道理。

文摘恭录 發大誓願(第二回)  (第七集)  2015/5/14









Hari ini di dalam masyarakat, dalam hal melatih diri, upasika menduduki urutan pertama, jumlah mereka adalah yang terbanyak berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, kemudian barulah upasaka di urutan kedua, yang ketiga adalah Bhiksuni, sedangkan yang keempat atau yang paling akhir adalah Bhiksu.

Hal ini disampaikan oleh Upasaka Huang Nian-zu kepada diriku, ini bukan senda gurau, tapi adalah kenyataan. Kami sendiri menenangkan diri dan melihat kembali pada diri sendiri, praktisi yang benar-benar memiliki ketrampilan samadhi hendaknya banyak merenungkan darimana munculnya permasalahan.

Masa kini jika ingin melatih diri tetapi tidak ada vihara untuk melatih diri, ketika anda melatih diri dengan baik, orang lain takkan memujimu malah iri hati padamu, ingin mengusirmu keluar, maka itu jika ingin melatih diri dengan benar tidak ada tempat. Inilah keadaan kita saat sekarang ini, tidak serupa dengan jaman dulu, waktu dulu bila anda melatih diri dengan benar, orang lain akan menghormatimu, sehingga mereka juga akan menjaga dirimu, sekarang sudah tidak ada lagi.

Maka itu seseorang yang ingin meraih keberhasilan harus memiliki tujuan dan ketetapan hati, harus mempunyai kekuatan samadhi, tak gentar oleh kesusahan dan derita, dapat menahan diri melewati segala kesulitan, Buddha dan Bodhisattva akan menjaga dirimu.

Baik umat berkeluarga maupun anggota Sangha juga serupa, kami sudah pernah melalui pengalaman serupa ini. Jika kegigihan kita tidak kuat, maka bagaimana akhirnya? Lepas jubah, anggota Sangha yang lepas jubah itu amat banyak. Terutama bagi mereka yang melatih diri dengan benar, orang lain tidak melatih diri, melihat dirimu melatih diri mereka merasa tidak nyaman di hati, sehingga menghalalkan segala cara untuk mengusirmu; sebaliknya jika anda serupa dengan mereka, maka barulah bisa bersukacita berada bersama-sama, bersama-sama setelah mati barulah melunasi utang piutang di hadapan Raja Yama, sungguh mengerikan!

Maka itu ada praktisi yang ingin meninggalkan keduniawian untuk belajar ajaran sutra, saya menasehatinya, justru setelah meninggalkan keduniawian lebih sulit untuk belajar ajaran sutra, lalu bagaimana supaya lebih mudah untuk belajar ajaran sutra? Menjadi umat berkeluarga, setelah mahir barulah menjadi anggota Sangha, orang lain tidak bisa menghalangimu lagi. Meskipun tidak bisa menghalangimu tetapi ada saja yang dia tidak suka pada dirimu, tidak sanggup harmonis dengan dirimu.           

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Mei 2015


今天這個社會,在家女眾的修行排在第一位,往生最多的,第二位是在家的男眾,第三位是出家女眾,最後的是出家男眾。黃念老跟我說的,不是笑話,是真的。我們自己要很冷靜,真正修行要有定功,要多看看問題在哪裡?現在修行沒有修行的道場,你修得好,別人不讚歎你,嫉妒你,要把你趕走,所以真正修行沒地方住。這是我們現前環境,不是跟從前,從前真正修行別人尊重你,自然會照顧你,現在沒有了。所以世出世法,一個成就的人固然自己要有志向、要有決心、要有定力,不怕難、不怕苦,真能夠煎熬得住,會有佛菩薩照顧你,你得受苦,你得受難。在家出家都一樣,我們這一生熬過來。如果毅力不堅強,多半怎麼?還俗了,出家還俗的很多。尤其是真正修行,他們不修行,看到你修行他覺得難過,一定要把你趕走;你跟他們一樣,那就歡歡喜喜在一塊,在一塊將來死了以後再算帳,到閻王那裡算帳,那可麻煩!所以有些同學出家想學經教,我就勸他,出家很難學經教了,要學怎麼樣?在家學,學好之後再出家,他就障礙不了你。雖然障礙不了你,他不會歡喜你,跟你總是格格不入。

文摘恭录 發大誓願(第二回)  (第七集)  2015/5/14